Senin, 10 Juni 2013
Senin, 15 April 2013
md5 password checker sederhana dengan php
permisi gan!
ane lagi coba2 bikin aplikasi php untuk md5 password checker dengan database file .txt
ane lom uji soal kecepatan nya, tp iseng2 ane numpang shere aja source cupu n sederhana nya...
yg udah master blh lanjut ke topic selanjutnya! atau ane minta kritik n saran nya yah! :D
Source:
Contoh:
http://md5check.co.cc
Password list:
http://md5check.co.cc/passwords.txt
http://md5check.co.cc/yahoovoice.txt
ane lagi coba2 bikin aplikasi php untuk md5 password checker dengan database file .txt
ane lom uji soal kecepatan nya, tp iseng2 ane numpang shere aja source cupu n sederhana nya...
yg udah master blh lanjut ke topic selanjutnya! atau ane minta kritik n saran nya yah! :D
Source:
<!DOCTYPE HTML>
<head>
<meta http-equiv="content-type" content="text/html" />
<meta name="author" content="bataman" />
<title>MD5Check.CO.CC by ^bataman^ | cupu banget dah... :p</title>
<style type="text/css">
<!--
body {
font-family: monospace;
background-color: #000;
color: #019C01;
}
input {
background-color: #000;
color: #019C01;
border: 1px solid #015B01;
padding: 3px;
font-family: monospace;
}
p {
font-weight: bold;
}
button {
background-color: #000;
color: #019C01;
border: none;
padding-top: 2px;
width: 50px;
font-family: monospace;
cursor: pointer;
}
-->
</style>
</head>
<body>
<form name="hash" action="<?php echo $_SERVER['PHP_SELF'] ?>" method="post" autocomplete="0">
<input type="text" name="password" size="33" placeholder="password!" value="<?php echo @$_POST['password'] ?>" />
<button type="submit" name="submit">Enter!</button>
</form>
<?phpif(isset($_POST)){
if(isset($_POST["password"])) {
$password = $_POST["password"];
$md5pass = md5($password);
echo "<p>Your md5 Password: ".$md5pass."</p>";
}
} ?>
<br />
<form name="crack" action="<?php echo $_SERVER['PHP_SELF'] ?>" method="post" autocomplete="0">
<input type="text" name="md5pass" size="33" placeholder="md5 password!" value="<?php echo @$_POST['md5pass'] ?>" />
<button type="submit" name="submit">Enter!</button>
</form>
<?phpif(isset($_POST)){
if(isset($_POST["md5pass"])) {
$md5pass = trim($_POST["md5pass"]);
if(strlen($md5pass) < 31) {
echo "<p>Invalid md5 password!</p>";
} else {
$filepass=@fopen("passwords.txt","r");
$msg = "<p>Password not found!</p>";
while(!feof($filepass)){
$passlist = trim(@fgets($filepass));
$md5passlist = md5($passlist);
if($md5pass == $md5passlist) {
$msg = "<p style=\"text-decoration: blink;\">Password found!</p>";
$msg .= "<span style=\"color:#019C01;\">".$md5passlist."</span> => [<span style=\"color: #FF0000;\">".$passlist."</span>]<br />";
break;
}
}
echo $msg;
@fclose($filepass);
}
}
}?>
</body>
</html>
|
Contoh:
http://md5check.co.cc
Password list:
http://md5check.co.cc/passwords.txt
http://md5check.co.cc/yahoovoice.txt
Cara Membuat Email Dengan Domain Sendiri
Kali ini saya ingin share tentang bagaimana Cara Membuat Alamat
Email Dengan Domain Sendiri. Sebenarnya untuk sobat yang memiliki
hosting berbayar, sobat sudah memiliki alamat Email dengan Domain yang
terdaftar di hosting tersebut. Tinggal membuat dan memanfaatkannya,
hanya saja terkadang email yang memanfaatkan fitur di cpanel hosting
masih jauh dari security yang kuat, terkadang malah mengganggu kinerja
server, karena banyaknya email spam yang masuk, apalagi sedang dapat
serbuan spammer besar-besaran. Jadi, cara yang paling disarankan adalah
membuat alamat email dengan domain sendiri menggunakan layanan gratis
yang disediakan oleh Google, yaitu Google Apps.
Google Apps merupakan sebuah layanan yang di berikan oleh Google kepada seluruh pengguna internet untuk mendapatkan fitur Gmail, Google Documents, Google Sites, dan banyak lagi dengan domain sendiri. Hanya perlu daftar, konfigurasi dan email siap digunakan untuk semua fitur Google. Dan yang paling menarik yaitu, server dari Google hampir 100% uptime, tidak pernah down, selain itu Google Apps GRATIS.
Ada 3 jenis layanan yang diberikan oleh Google Apps, yaitu:
1. Google Apps (individuals, groups and entrepreneurs, maksimal 50 akun email)
2. Google Apps for Business (berbayar, $50 per user per tahun, Full Control dan Fiturnya banyak)
3. Google Apps for Education (untuk Pendidikan)
Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi http://www.google.com/apps/.
Langsung saja pada tahapan pembuatan alamat email dengan domain sendiri, berikut langkah-langkahnya:
* Buka situs GoogleApps http://www.google.com/apps
* Disana tertera 3 pilihan Google Apps, pilih yang pertama (Google Apps), klik “learn more“
o
Selanjutnya, pada sebelah kanan situs, klik “Get Started“
o
Masukan nama Domain sobat, tanpa www, misalnya: bloggernesia.co.cc, kemudian klik “Get Started“
o
Pada tahapan selanjutnya, sobat diminta untuk mengisi informasi tentang diri sobat. Isikan saja semua dengan benar, yang wajib di isi adalah yang memiliki tanda bintang (*), selain itu tidak di isi tidak apa-apa dan jangan lupa memberikan tanda centang pada “I understand that if I cannot alter DNS records for my domain, I may impact my organization’s ability to use Google Apps.“, jika sudah, klik “Continue“
o
Langkah selanjutnya yaitu sobat diminta untuk mengisi form tentang akun administrator yang akan memanajemen seluruh akun yang ada. Isikan dengan benar. Jika sudah, scrol kebawah, dan klik tombol “I accept. Continue with setup“
* Selamat, akun Google Apps telah berhasil dibuat. Tetapi belum bisa dipergunakan untuk fitur-fitur yang disediakan, apalagi layanan email. Sobat perlu konfirmasi kepemilikan nama domain, dan konfigurasi MX Server Address di cPanel hosting.
Selanjutnya adalah konfirmasi nama domain, agar layanan Google Apps dengan domain yang didaftarkan tadi dapat aktif dan sobat dapat memanfaatkan berbagai fitur yang diberikan. Berikut langkahnya:
* Pilih tab “Setup“, klik “next” terus sampai muncul halaman seperti berikut:
* Pilih metode konfirmasi kepemilikan domain yang anda inginkan. Disini saya memilih “Upload an HTML file to your server“, download file yang sudah disediakan, lalu upload file tersebut ke hosting (nomor 1), lebih tepatnya letakan di path “public_html” atau jika domain sobat adalah domain addons, maka letakkan saja di folder domain addons tersebut, yang penting kalau di akses menjadi http://domain.com/file.html. Selanjutnya coba akses file tersebut dengan klik link yang ada pada nomor 3.
* Jika file berhasil di akses, maka langkah selanjutnya yaitu klik tombol “Verify“.
* Selamat, dalam beberapa menit domain sobat akan aktif. Menunggu resolved saja dari system Google Apps, dan fitur yang diberikan dapat sobat pergunakan, kecuali layanan email, karena perlu konfigurasi MX Server Address di cPanel Hosting.
Baiklah, sekarang langkah terakhir, yaitu mengaktifkan fitur webmail, agar sobat bisa mengirim dan menerima email. Berikut langkah-langkahnya:
* Pilih tab Dashboard, pada bagian bawah, sobat akan menemukan informasi seperti pada gambar diatas. Itu berarti fitur email belum di aktifkan, untuk mengaktifkan, klik “Activate email“
* Pada tahapan selanjutnya sobat diminta untuk melakukan konfigurasi MX Records (MX Entry) pada cPanel hosting.
* Sekarang, coba kembali ke cPanel hosting, kemudian cari menu “Mail” > “MX Entry“
* Pilih nama domain yang tadi sobat daftarkan di Google Apps. Pada bagian bawah, defaultnya akan ada 1 MX Record yang tersedia, hapus MX Record tersebut.
* Setelah itu, add MX Records baru sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Google Apps, berikut data yang harus sobat tambahkan:
* Pada saat mengisi informasi, hilangkan tanda titik (.) yang terakhir pada MX Server address. Sebagai contoh, saya mengisinya begini:
* Sampai muncul tanda centang hijau, itu baru benar, dan klik tombol “Add New Record”
* Lakukan sampai selesai, ada 7 MX Server Address
o
Jika sudah, sekarang kembali ke halaman Google Apps tadi, dan klik tombol “I have completed these steps“.
* Proses update MX Server Address, memerlukan waktu sekitar 48 jam, menurut System, tetapi kemungkinan kurang dari 24 jam saja sudah aktif, jadi tunggu saja. Jika sudah aktif, email sudah siap digunakan
Google Apps merupakan sebuah layanan yang di berikan oleh Google kepada seluruh pengguna internet untuk mendapatkan fitur Gmail, Google Documents, Google Sites, dan banyak lagi dengan domain sendiri. Hanya perlu daftar, konfigurasi dan email siap digunakan untuk semua fitur Google. Dan yang paling menarik yaitu, server dari Google hampir 100% uptime, tidak pernah down, selain itu Google Apps GRATIS.
Ada 3 jenis layanan yang diberikan oleh Google Apps, yaitu:
1. Google Apps (individuals, groups and entrepreneurs, maksimal 50 akun email)
2. Google Apps for Business (berbayar, $50 per user per tahun, Full Control dan Fiturnya banyak)
3. Google Apps for Education (untuk Pendidikan)
Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi http://www.google.com/apps/.
Langsung saja pada tahapan pembuatan alamat email dengan domain sendiri, berikut langkah-langkahnya:
* Buka situs GoogleApps http://www.google.com/apps
* Disana tertera 3 pilihan Google Apps, pilih yang pertama (Google Apps), klik “learn more“
o
Selanjutnya, pada sebelah kanan situs, klik “Get Started“
o
Masukan nama Domain sobat, tanpa www, misalnya: bloggernesia.co.cc, kemudian klik “Get Started“
o
Pada tahapan selanjutnya, sobat diminta untuk mengisi informasi tentang diri sobat. Isikan saja semua dengan benar, yang wajib di isi adalah yang memiliki tanda bintang (*), selain itu tidak di isi tidak apa-apa dan jangan lupa memberikan tanda centang pada “I understand that if I cannot alter DNS records for my domain, I may impact my organization’s ability to use Google Apps.“, jika sudah, klik “Continue“
o
Langkah selanjutnya yaitu sobat diminta untuk mengisi form tentang akun administrator yang akan memanajemen seluruh akun yang ada. Isikan dengan benar. Jika sudah, scrol kebawah, dan klik tombol “I accept. Continue with setup“
* Selamat, akun Google Apps telah berhasil dibuat. Tetapi belum bisa dipergunakan untuk fitur-fitur yang disediakan, apalagi layanan email. Sobat perlu konfirmasi kepemilikan nama domain, dan konfigurasi MX Server Address di cPanel hosting.
Selanjutnya adalah konfirmasi nama domain, agar layanan Google Apps dengan domain yang didaftarkan tadi dapat aktif dan sobat dapat memanfaatkan berbagai fitur yang diberikan. Berikut langkahnya:
* Pilih tab “Setup“, klik “next” terus sampai muncul halaman seperti berikut:
* Pilih metode konfirmasi kepemilikan domain yang anda inginkan. Disini saya memilih “Upload an HTML file to your server“, download file yang sudah disediakan, lalu upload file tersebut ke hosting (nomor 1), lebih tepatnya letakan di path “public_html” atau jika domain sobat adalah domain addons, maka letakkan saja di folder domain addons tersebut, yang penting kalau di akses menjadi http://domain.com/file.html. Selanjutnya coba akses file tersebut dengan klik link yang ada pada nomor 3.
* Jika file berhasil di akses, maka langkah selanjutnya yaitu klik tombol “Verify“.
* Selamat, dalam beberapa menit domain sobat akan aktif. Menunggu resolved saja dari system Google Apps, dan fitur yang diberikan dapat sobat pergunakan, kecuali layanan email, karena perlu konfigurasi MX Server Address di cPanel Hosting.
Baiklah, sekarang langkah terakhir, yaitu mengaktifkan fitur webmail, agar sobat bisa mengirim dan menerima email. Berikut langkah-langkahnya:
* Pilih tab Dashboard, pada bagian bawah, sobat akan menemukan informasi seperti pada gambar diatas. Itu berarti fitur email belum di aktifkan, untuk mengaktifkan, klik “Activate email“
* Pada tahapan selanjutnya sobat diminta untuk melakukan konfigurasi MX Records (MX Entry) pada cPanel hosting.
* Sekarang, coba kembali ke cPanel hosting, kemudian cari menu “Mail” > “MX Entry“
* Pilih nama domain yang tadi sobat daftarkan di Google Apps. Pada bagian bawah, defaultnya akan ada 1 MX Record yang tersedia, hapus MX Record tersebut.
* Setelah itu, add MX Records baru sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Google Apps, berikut data yang harus sobat tambahkan:
* Pada saat mengisi informasi, hilangkan tanda titik (.) yang terakhir pada MX Server address. Sebagai contoh, saya mengisinya begini:
* Sampai muncul tanda centang hijau, itu baru benar, dan klik tombol “Add New Record”
* Lakukan sampai selesai, ada 7 MX Server Address
o
Jika sudah, sekarang kembali ke halaman Google Apps tadi, dan klik tombol “I have completed these steps“.
* Proses update MX Server Address, memerlukan waktu sekitar 48 jam, menurut System, tetapi kemungkinan kurang dari 24 jam saja sudah aktif, jadi tunggu saja. Jika sudah aktif, email sudah siap digunakan
1 Key To 1 PC In VB6.0
Mungkin teknik ini bisa kalian gunakan untuk melengkapi FITUR AV kalian
misalnya bagian Key , Serial Key, ataupun untuk AKSES KE MODUS PRO seperti pada SMADAV
buka Visual Basic 6.0
Buat sebuah Form dengan 1 buah tombol
Private Sub Command1_Click()
Dim Drive As String
Drive = "C"
MsgBox Hex$(GetSerialNumber(Drive))
End Sub
buat module:
Private Declare Function GetVolumeInformation _
Lib "kernel32" Alias "GetVolumeInformationA" _
(ByVal lpRootPathName As String, _
ByVal pVolumeNameBuffer As String, _
ByVal nVolumeNameSize As Long, _
lpVolumeSerialNumber As Long, _
lpMaximumComponentLength As Long, _
lpFileSystemFlags As Long, _
ByVal lpFileSystemNameBuffer As String, _
ByVal nFileSystemNameSize As Long) As Long
Public Function GetSerialNumber( _
ByVal sDrive As String) As Long
If Len(sDrive) Then
If InStr(sDrive, "\\") = 1 Then
' Make sure we end in backslash for UNC
If Right$(sDrive, 1) <> "\" Then
sDrive = sDrive & "\"
End If
Else
' If not UNC, take first letter as drive
sDrive = Left$(sDrive, 1) & ":\"
End If
Else
' Else just use current drive
sDrive = vbNullString
End If
' Grab S/N -- Most params can be NULL
Call GetVolumeInformation( _
sDrive, vbNullString, 0, GetSerialNumber, _
ByVal 0&, ByVal 0&, vbNullString, 0)
End Function
Fungsi dari code diatas adalah membaca Serial Number dari Drive yang kita miliki.
misal diatas kita ambil contoh Drive : C
setiap drive pada tiap2 komputer berbeda2 jadi pasti bisa diasumsikan
1 PC memiliki 1 Key
1 PC untuk 1 Key
1 PC to 1 Key
untuk pengembangan silahkan ENCRIPT key tersebut dengan enkripsi yang kalian anggap aman.
nanti hasil encript itulah yang harus dimiliki user agar si user bisa akses ke bagian PRO
nah2... menarik bukan?
jangan lupa
terapkan teknik HCP agar AVmu susah di Crack
http://www.codenesia.com/artikel/proteksi-aplikasi-dari-modifikasi-dengan-hcp-hrxxx.aspx
salam
anharku
misalnya bagian Key , Serial Key, ataupun untuk AKSES KE MODUS PRO seperti pada SMADAV
buka Visual Basic 6.0
Buat sebuah Form dengan 1 buah tombol
Private Sub Command1_Click()
Dim Drive As String
Drive = "C"
MsgBox Hex$(GetSerialNumber(Drive))
End Sub
buat module:
Private Declare Function GetVolumeInformation _
Lib "kernel32" Alias "GetVolumeInformationA" _
(ByVal lpRootPathName As String, _
ByVal pVolumeNameBuffer As String, _
ByVal nVolumeNameSize As Long, _
lpVolumeSerialNumber As Long, _
lpMaximumComponentLength As Long, _
lpFileSystemFlags As Long, _
ByVal lpFileSystemNameBuffer As String, _
ByVal nFileSystemNameSize As Long) As Long
Public Function GetSerialNumber( _
ByVal sDrive As String) As Long
If Len(sDrive) Then
If InStr(sDrive, "\\") = 1 Then
' Make sure we end in backslash for UNC
If Right$(sDrive, 1) <> "\" Then
sDrive = sDrive & "\"
End If
Else
' If not UNC, take first letter as drive
sDrive = Left$(sDrive, 1) & ":\"
End If
Else
' Else just use current drive
sDrive = vbNullString
End If
' Grab S/N -- Most params can be NULL
Call GetVolumeInformation( _
sDrive, vbNullString, 0, GetSerialNumber, _
ByVal 0&, ByVal 0&, vbNullString, 0)
End Function
Fungsi dari code diatas adalah membaca Serial Number dari Drive yang kita miliki.
misal diatas kita ambil contoh Drive : C
setiap drive pada tiap2 komputer berbeda2 jadi pasti bisa diasumsikan
1 PC memiliki 1 Key
1 PC untuk 1 Key
1 PC to 1 Key
untuk pengembangan silahkan ENCRIPT key tersebut dengan enkripsi yang kalian anggap aman.
nanti hasil encript itulah yang harus dimiliki user agar si user bisa akses ke bagian PRO
nah2... menarik bukan?
jangan lupa
terapkan teknik HCP agar AVmu susah di Crack
http://www.codenesia.com/artikel/proteksi-aplikasi-dari-modifikasi-dengan-hcp-hrxxx.aspx
salam
anharku
Sabtu, 13 April 2013
Script PHP Auto Delete File
Assalamualaikum.wr.wb
Menghapus file adalah hal yang sangat biasa, setiap admin website selalu menghapus file yang tidak perlu atau membuat generator saja lalu file yg sudah lama dihapus.
Posting ini menyangkut pada wap saya, yang memakai script yang sama. Tetapi yang saya bagi ini masih belum sempurna, bisa terbilang file mentah dari sebuah system
.
Dalam menghapus ada 2 cara. Yaitu manual atau otomatis. Jika memilih manual pasti bingung file yang lama mana, dan file mana dulu yang dihapus dulu!. Berbeda dengan Otomatis, dengan cara ini bukan kita yang memikirkan waktunya tetapi system langsung memakai fungsi time() yang memberitahu waktu yang sebenarnya.
Sebenarnya cara ini mudah, hanya memerlukan bantuan fungsi time dan unlink saja lalu disambung-sambung menjadi sebuah fitur.
Silahkan kamu amati dan pelajari script berikut ini dan cara pakai ada dibawahnya!
1 Menit : 60 Detik
1 Jam : 3600
1 Hari : 86400
1 Minggu : 604800
1 Bulan : 2592000
1 Tahun : 31104000
Pada script ini saya juga menambahkan erorr_reporting untuk nol, karena beberapa hosting tidak support readdir. Mungkin versi yang sudah lama. Apalagi hosting gratisan hehe. Tapi tetap masih dapat digunakan, sebenarnya cuma ada warning sedikit maka dari itu saya hilangkan memakai fungsi tersebut, bingung juga awalnya karena check syntax juga sudah benar.
Bagi yang ingin file instantnya silahkan download dibawah ini!
DOWNLOAD
Mungkin jika ada yang berkenan untuk mengubah script diatas menjadi
sempurna silahkan saja, asalkan dapat membantu semua admin website 
.
Dan apakah ada kegagalan saat memakai script ini..? Silahkan komentar menggunakan websitenya juga
.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba
Menghapus file adalah hal yang sangat biasa, setiap admin website selalu menghapus file yang tidak perlu atau membuat generator saja lalu file yg sudah lama dihapus.
Posting ini menyangkut pada wap saya, yang memakai script yang sama. Tetapi yang saya bagi ini masih belum sempurna, bisa terbilang file mentah dari sebuah system
.Dalam menghapus ada 2 cara. Yaitu manual atau otomatis. Jika memilih manual pasti bingung file yang lama mana, dan file mana dulu yang dihapus dulu!. Berbeda dengan Otomatis, dengan cara ini bukan kita yang memikirkan waktunya tetapi system langsung memakai fungsi time() yang memberitahu waktu yang sebenarnya.
Sebenarnya cara ini mudah, hanya memerlukan bantuan fungsi time dan unlink saja lalu disambung-sambung menjadi sebuah fitur.
Silahkan kamu amati dan pelajari script berikut ini dan cara pakai ada dibawahnya!
<?phperror_reporting(0);$lamafile = 3600;$waktu = time();$dir = 'FOLDER';if ($handle = opendir($dir)) {while(false !== ($file = readdir($handle))){$tempatfile = "$dir/$file";$akses = fileatime($tempatfile);if( $akses !== false)if( ($waktu- $akses)>=$lamafile )unlink($tempatfile);}closedir($handle);}?> |
Cara Pemakaian
• Salin kode diatas dan simpan pada notepad atau terserah.
• String $lamafile adalah lamanya file itu dihapus, silahkan ganti dengan hitungan detik.
• string $dir adalah folder target untuk otomatis hapus file sesuai waktu, harap jangan memakai tanda splash / pada akhir teks.
• Jika sudah, buatlah file bernama autodelete.php dan tempelkan kode dari notepad.
• Tinggal include pada index atau diaktifkan. Karena jika tidak ada yang akses. Script ini tidak berjalan.
1 Menit : 60 Detik
1 Jam : 3600
1 Hari : 86400
1 Minggu : 604800
1 Bulan : 2592000
1 Tahun : 31104000
Pada script ini saya juga menambahkan erorr_reporting untuk nol, karena beberapa hosting tidak support readdir. Mungkin versi yang sudah lama. Apalagi hosting gratisan hehe. Tapi tetap masih dapat digunakan, sebenarnya cuma ada warning sedikit maka dari itu saya hilangkan memakai fungsi tersebut, bingung juga awalnya karena check syntax juga sudah benar.
Bagi yang ingin file instantnya silahkan download dibawah ini!
.Dan apakah ada kegagalan saat memakai script ini..? Silahkan komentar menggunakan websitenya juga
.Semoga bermanfaat dan selamat mencoba
Sabtu, 23 Maret 2013
Cara Mendapatkan User Password Accound Speedy
Kali ini kita belajar membahas tentang Cara Mendapatkan User Password Accound Speedy. Langsung saja kita mulai, perhatikan gambar dibawah ini :
![[Image: 1.gif]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp3yssEgGAFK8OyTGup5gR_nuj_RYqGsyEIi8WI1sgRvkEwlzzCc2w5HNDkQUH6CZSubbSJWZMAJUve0Zt5KjgZY7SNgplZf8fjeNh4kGgjKOSErL0g-3l797RLbHRsHoVmVYD8G0lm6c/s400/1.gif)
di sini saya kasi contoh IP dari speedy tapi ane tidak tau ya punya siapa dan kawasan mana karna ane tidak ingin tau langsung saja klik KLIK DISNI [-O< atau copas ke internet explorer ingat jangan menggunakan mozilla kamu bisa ubah saja ujung nya dari 2 sampai 999 dan setelah keluar popup login masukan saja
user :admin
pass :admin
yang tidak tembus tinggal kan saja masih banyak yang lain kok di IP ini hampir rata2 modem yang di gunakan adalah TP-LINK yang belum pernah liat silah kan lihat gambar dibawah:
Nah kira2 begitulah tampilan modem TP-link ini setelah kita login kita tinggal mencari username dan pass account speedy nya mungkin ada yang belum tau ok h3llb0y kasih tau langsung kamu klik saja INTERFACE SETUP
maka akan muncullah yang kita cari2 tampilan nya aka seperti ini:
![[Image: 2.gif]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQGvTgpf26_YiacjLp7R2E_47-3-wmJ6P0C1qXO838tBrmIlNsciQj4hzaLA8KGZFY5SAR9ZiZYGpZOOI0wF8j2FV7D39JUS49BtutxQOBQ8AKwof2ZEQr6wFmCCXGHCoi9kNdp8FBi14/s400/2.gif)
o..ia kalau <PPPoE/PPPoA maka kolom user dan pass akan terlihat seperti gambar diatas nah sekarang bagai mana untuk menerawang passwordnya yang kita lihat secara lahiriah ****** hahahahaha kayak penampakan bae yo...saya disini menggunaka tools namanya Xpass silah kan shemedi 3 hari 3 malam dulu untuk mendapat kan nya wkwkwkwk ok langsung aja ya download
![[Image: logodownload.gif]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_s07V97glQBLfrpdiQuYImBnQjJkjdx9C860JjX2BFfxyGpCKmDzQi46GNd5Ae7ZvOBEynNUI-oi6HlxBz2MAyboyBAQDCmXmPohbKjjfoYiu1ydp48c-4-KzPn118aMlYZcZqhN6EXBxU=s0-d)
">Na yang kira2 takut menggunakan tools ini silah kan di gunakan di warnet2 atau bukan di laptop n pc sendiri.
Baiklah saya akan jalas kan juga bagai mana kita menggunakan nya klik icon dan jangan di lepas seret ke kolom password maka akan muncul la penampakan brupa kombinasi password biasa nya terdiri hurup besar dan kecil dan ada juga angka kadang2,keluarnya di kolom xpass
ingat dengan catatan browser yang di gunakan adalah internet explorer kalau di mozilla tidak akan bisa di terawang dengan tools ini.
nah kalau ip di atas hampir rata2 modem TP-link kalau ip yang ini http://125.160.33.2 sila kan di edit ujung nya 2 smpai 999 hampirata2 modem HUAWEI SmartAX untuk password defaulnya sama dengan TP-Link kalau password asterisk saya belum tau silah kan di cari sendiri karna Boedak Begajol disini cuma membagi technik yang paling gampang di lakukan menurut ane...kalau untuk sementara ini modem jenis HUAWEI SmartAX sedikit lebih aman na kalau ada yang sudah bisa nembus modem ini passnya asterisk nya silah kan sharee
NB: IP ini juga speedy:
http://222.124.39.93/
http://61.5.91.129/
http://110.137.139.230/
http://61.94.154.145/
Cara Merubah Trial Eset Nod32 Menjadi Full
ESET NOD32 adalah merupakan salah satu dari sekian banyak antivirus terbaik di dunia. Tak heran jika penggunanya sangatlah banyak. Antivirus ini menawarkan perlindungan yang handal dari serangan virus maupun spyware. Selain itu, penggunaan memori yang minim membuat antivirus ini dapat digunakan pada komputer dengan spesifikasi minimum sekalipun.
Sama halnya antivirus lainnya, ESET NOD32 pun merupakan antivirus berbayar. Namun, pada waktu penggunaan pertama, anda diijinkan menggunakan NOD32 selama 30 hari sebagai percobaan sebelum membelinya yang kita kenal dengan trial periode. Setelah 30 hari tersebut, license NOD32 akan habis dan perlindungan pun akan dihentikan kecuali jika anda memasukan username dan password kemudian mengupgradenya ke full version yang kira-kira memakan waktu kurang lebih 3-10 menit.
Nah, dalam kesempatan kali ini, saya ingin share cara untuk menghilangkan atau mereset trial ESET NOD32 Antivirus ini sehingga dapat kita gunakan tanpa perlu membeli license. Menggunakan trial version akan lebih baik dibandingkan full version. Dikarenakan trial versi dan full versi fiturnya tak jauh berbeda. Oleh karena itu, jalan satu-satunya yang dapat kita lakukan untuk menggunakannya tanpa harus membelinya adalah dengan mereset trial setiap sebulan. Langsung saja ikuti instruksi dibawah ini :
Masuklah ke menu Add Or Remove Program (Pada Windows XP) atau Uninstall Or Change A Program (Pada Windows 7) yang dapat anda akses melalui Topside atau Leftside My Computer atau melalui Start Menu > All Program > ESET > Uninstall. Lakukan Uninstall seperti halnya Uninstalasi pada program lainnya. Setelah finish, NOD32 tentunya akan meminta restart. Silahkan restart komputer anda. Setelah restart berlangsung, jalankan Run melalui Start Menu > Run... Pada kotak dialog Run yang muncul, ketikan “regedit” (tanpa tanda petik) kemudian klik OK.
Setelah anda mengklik OK, Windows akan membuka Jendela Registry Editor. Sekarang masuklah ke key HKEY_CURRENT_USER\Software, kemudian klik kanan pada key ESET > Delete.
selanjutnya masuk lagi ke key HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\ESET kemudian klik kanan pada key ESET > Delete. Setelah itu silahkan anda keluar dari Registry Editor melalui tombol close diatas atau menu File > Exit. ESET NOD32 Antivirus merekam trial periode dan pengaturan lainnya di dalam kedua key yang terdapat di Registry Editor tadi dan di direktori C:\Program Files\ESET\ESET NOD32 Antivirus sehingga anda harus menghapusnya untuk menghilangkan trial.
Setelah itu, silahkan anda Install NOD32 Antivirus kembali. Sekarang lihatlah disana periode trial akan menjadi 30 hari kembali. Anda harus melalukan cara diatas setiap sebulan ketika trial periode NOD32 Antivirus anda berakhir. Saya sarankan anda melakukan BackUp pengaturan NOD32 Antivirus (Export) sebelum melakukan instalasi agar anda dapat melakukan Restore pengaturan NOD32 Antivirus (Import) kembali. Hal ini bertujuan agar anda tidak perlu melakukan pengaturan NOD32 Antivirus anda lagi.
Cara diatas terbilang mudah saja, walaupun bagi sebagian orang yang masih pemula, ini terlihat membingungkan. Oleh karena itu, agar tak perlu repot menggunakan cara diatas, silahkan saja anda gunakan program Perfect Uninstaller, program ini akan menghapus NOD32 secara total sehingga anda tak perlu repot melakukan cara-cara diatas. Silahkan download versi terbarunya.
Bagi anda yang tidak mau repot-repot mencari key username dan password yang valid buat Eset antivirus di PC/Laptop kalian, gunakan Eset Purefix V2.02 untuk mendapatkan Unlimited Update, silakan download disini >>> Eset Purefix V2.02 1
Eset Purefix V2.02 2
Eset Purefix V2.02 3
Eset Purefix V2.02 4
=> Eset Unlimited Update
Semoga Sukses...... jangan lupa tinggalkan saran, keritik atau ucapan terima kasih.
Sama halnya antivirus lainnya, ESET NOD32 pun merupakan antivirus berbayar. Namun, pada waktu penggunaan pertama, anda diijinkan menggunakan NOD32 selama 30 hari sebagai percobaan sebelum membelinya yang kita kenal dengan trial periode. Setelah 30 hari tersebut, license NOD32 akan habis dan perlindungan pun akan dihentikan kecuali jika anda memasukan username dan password kemudian mengupgradenya ke full version yang kira-kira memakan waktu kurang lebih 3-10 menit.
Nah, dalam kesempatan kali ini, saya ingin share cara untuk menghilangkan atau mereset trial ESET NOD32 Antivirus ini sehingga dapat kita gunakan tanpa perlu membeli license. Menggunakan trial version akan lebih baik dibandingkan full version. Dikarenakan trial versi dan full versi fiturnya tak jauh berbeda. Oleh karena itu, jalan satu-satunya yang dapat kita lakukan untuk menggunakannya tanpa harus membelinya adalah dengan mereset trial setiap sebulan. Langsung saja ikuti instruksi dibawah ini :
Masuklah ke menu Add Or Remove Program (Pada Windows XP) atau Uninstall Or Change A Program (Pada Windows 7) yang dapat anda akses melalui Topside atau Leftside My Computer atau melalui Start Menu > All Program > ESET > Uninstall. Lakukan Uninstall seperti halnya Uninstalasi pada program lainnya. Setelah finish, NOD32 tentunya akan meminta restart. Silahkan restart komputer anda. Setelah restart berlangsung, jalankan Run melalui Start Menu > Run... Pada kotak dialog Run yang muncul, ketikan “regedit” (tanpa tanda petik) kemudian klik OK.
Setelah anda mengklik OK, Windows akan membuka Jendela Registry Editor. Sekarang masuklah ke key HKEY_CURRENT_USER\Software, kemudian klik kanan pada key ESET > Delete.
selanjutnya masuk lagi ke key HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\ESET kemudian klik kanan pada key ESET > Delete. Setelah itu silahkan anda keluar dari Registry Editor melalui tombol close diatas atau menu File > Exit. ESET NOD32 Antivirus merekam trial periode dan pengaturan lainnya di dalam kedua key yang terdapat di Registry Editor tadi dan di direktori C:\Program Files\ESET\ESET NOD32 Antivirus sehingga anda harus menghapusnya untuk menghilangkan trial.
Setelah itu, silahkan anda Install NOD32 Antivirus kembali. Sekarang lihatlah disana periode trial akan menjadi 30 hari kembali. Anda harus melalukan cara diatas setiap sebulan ketika trial periode NOD32 Antivirus anda berakhir. Saya sarankan anda melakukan BackUp pengaturan NOD32 Antivirus (Export) sebelum melakukan instalasi agar anda dapat melakukan Restore pengaturan NOD32 Antivirus (Import) kembali. Hal ini bertujuan agar anda tidak perlu melakukan pengaturan NOD32 Antivirus anda lagi.
Cara diatas terbilang mudah saja, walaupun bagi sebagian orang yang masih pemula, ini terlihat membingungkan. Oleh karena itu, agar tak perlu repot menggunakan cara diatas, silahkan saja anda gunakan program Perfect Uninstaller, program ini akan menghapus NOD32 secara total sehingga anda tak perlu repot melakukan cara-cara diatas. Silahkan download versi terbarunya.
Bagi anda yang tidak mau repot-repot mencari key username dan password yang valid buat Eset antivirus di PC/Laptop kalian, gunakan Eset Purefix V2.02 untuk mendapatkan Unlimited Update, silakan download disini >>> Eset Purefix V2.02 1
Eset Purefix V2.02 2
Eset Purefix V2.02 3
Eset Purefix V2.02 4
=> Eset Unlimited Update
Semoga Sukses...... jangan lupa tinggalkan saran, keritik atau ucapan terima kasih.